Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Penggunaan Manganese Greensand

Sejak masa Perang Dunia ke-2, penelitian di bidang perawatan air mengarah pada teori kimia tentang redoks (reduksi-oksidasi) menjadi awal pengembangan teknologi manufaktur manganese greensand dari mineral glauconite.
Manganese greensand adalah media yang diproses khusus untuk menghilangkan besi, manganese, dan hidrogen sulfit.

Proses Greensand
Proses ini memanfaatkan sifat penukaran ion dari greensand untuk membentuk material berbasis manganese yang akan mengkonversi manganese oksida melalui oksidasi dengan kalium permangat. Material ini memiliki kapasitas redoks yang tinggi karena pelapisan manganese oksida yang baik. Manganese greensand dapat mengoksidasi lebih dari 300 butir manganese per kubik kaki atau mengurangi hingga lebih dari 1 ons kalium permangat per kubik kaki.

Proses manganese greensand tidak membutuhkan waktu penahanan, media filter, konsentrasi klorin yang tinggi, dan sulfur dioksida. Manganese greensand di alam bersifat katalis dan tidak dapat larut. Tidak ada penambahan TDS dari air yang dirawat, dan tidak dibutuhkan melakukan backwas setiap kali pompa menyala.

Proses manganese greensand sudah digunakan di Amerika Serikat sejak tahun 1950. Sejak tahun pertama penggunaannya, perusahaan bernama Hungerford & Terry, Inc. of Clayton, New Jersey, telah meningkatkan prosesnya dan mengembangkan Ferrosand® CR Process, yang dipatenkan pada tahun 1965, dan hari ini telah digunakan di ribuan perkotaan serta industri di seluruh dunia.

Posting Komentar untuk "Sejarah Penggunaan Manganese Greensand"